SyaikhAs-Sa’di rahimahullah dalam tafsirnya menjelaskan maksud ayat ini, sbb: “Allah memerintahkan untuk taat kepada Ulil Amri, mereka adalah pemimpin negara, hakim atau mufti (ahli fatwa). Karena urusan agama & dunia tidak akan berjalan dgn baik melainkan dgn cara taat & tunduk kepada Ulil Amri sebagai wujud taat kepada perintah Allah

Tidakada yang lebih menenangkan bagi hati seseorang pada kehidupan ini daripada berbaik sangka, dengannya ia bisa terhindar dari berbagai penyakit yang membingungkan yang menyerang hati dan merusak pikiran. Hal ini sebagai wujud dari sabda Nabi shallallahu’alayhiwasallam.

DalamSyarhu as-Sunani Abi Daud oleh Abdul Muhsin al-Ibad (6 : 500), dapat kita baca penjelasan hadits di atas sebagai berikut: “Para sahabat memahami al-muflis sebagai kebangkrutan duniawi, sedangkan maksud Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah kebangkrutan ukhrawi. Maka jawab beliau : ‘al-muflis (bangkrut) ialah orang yang di hari

Diriwayatkandari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “ Allah Ta’ala berfirman, “Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku kepada Makaketika do’a kita belum dikabulkan oleh Allah SWT maka kita harus berbaik sangka kepada Allah, mungkin do’a kita akan dikabulkan diakhirat kelak, namun yang perlu kita ketahui bahwa do’a merupakan suatu ibadah, seperti disebutkan dalam hadist nabi. oleh sebab itu kita dianjurkan untuk selalu berdo’a karena merupakan ibadah FirmanAllah SWT : Artinya : Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dengan agama lurus. (Q.S. Al Bayyinah 98 : 5). wxrO. 167 222 122 168 370 480 186 427 34

berikut ini merupakan wujud berbaik sangka kepada allah kecuali